Pada suatu Hari pangeran Kelana pergi mencari kayu bakar di hutan, ibu dan Bapak pangeran Kelana telah tiada, pangeran Kelana mengambil kayu bakar untuk memasak nasi dan lain lain.
Pada saat mengambil kayu bakar Ia melihat seruling di dekat kayu dan Ia segera mengambil seruling itu, dalam hatinya Ia berkata “milik siapa serulingnya ini?” Tak pikir panjang Ia pun mengambil seruling itu baru Ia pulang.
Pada suatu Hari Ia pun menggunakan seruling itu, anehnya seruling itu bersuara dengan merdu dan burung burung sering bertebangan saat mendengar seruling itu dan seruling itu ajaib, setelah lama menggunakan seruling itu Ia pun mendengar kalau ada gadis cantik di seberang sana yang sedang sakit, Ia pun pergi menjenguk wanita itu.
about:blank Ia bernama Putri Bulan karena wajahnya cantik seperti Bulan “kamu siapa?” Tanya Putri Bulan, “aku adalah pangeran Kelana Dari desa seberang aku mendengar Ada seorang gadis yang sedang sakit aku mau menolong”, “Tolong aku pangeran Kelana carikan aku seorang Tabit” kata putri Bulan, “Tidak, aku akan menggunakan serulingku ini, siapa tahu bisa membantumu”, “terimakasih pangeran Kelana, pada saat kamu meniup seruling tersebut badanku yang panas ini menjadi dingin, sepertinya ini seruling ajaib, bagaimana kalau kau menikahiku pangeran sebagai tanda terimakasihku padamu” “aku mau kalau kamu suka sama aku dan mau hidup bersamaku”
Akhirnya mereka pun menikah dan mereka pun bahagia.
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dan Sosial Kabupaten Barito Timur2222
Christian Pantamei, Mahadani, Setia Murni, Tuberta Hartano, Fredi Tangkasiang
Giat lainya
Ultah ke-55, Plt.Kadis Dapat Surprise
ALUMNUS PESERTA PKN dan PKA DPMDSos KAB.BARITO TIMUR HADIRI UNDANGAN Pj.BUPATI BARTIM
APEL merupakan singkatan dari Amanat Pemerintah, Evaluasi, dan Laporan (Apel Pagi Akhir Bulan Oktober 2024)