DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DAN SOSIAL Bartim

Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Sosial Kabupaten Barito Timur

Bantuan Sosial Beras (BSB) Dampak PPKM Kemensos Disalurkan Di Barito Timur

Kepala DPMDSos Kabupaten Barito Timur Ir. Barnusa, MM Menyerahkan Secara Simbolis BSB kepada KPM di Desa Bangkirayen

MEDIA DPMDSos, Tamiang Layang – Kementerian Sosial Republik Indonesia kembali menyalurkan bantuan sosial sebagai bentuk Jaring Pengaman Sosial (JPS) dampak penerapan PPKM Covid-19 di wilayah Indonesia termasuk di Kabupaten Barito Timur. Bantuan sosial yang khusus diberikan dalam rangka dampak PPKM darurat tersebut disalurkan dalam bentuk uang tunai dan beras untuk KPM BST dan PKH dengan rincian KPM yang terdaftar di BNBA BST menerima bantuan uang tunai Rp. 600.000 dan beras 10 Kg, sedangkan KPM yang terdaftar di BNBA BSB dan PKH menerima bantuan beras 10 Kg.

Penyaluran BSB untuk Kabupaten Barito Timur yang mulai dilaksanakan tanggal 30 Juli 2021 secara simbolis diserahkan oleh Kepala DPMDSos Kabupaten Barito Timur Ir. Barnusa, MM di Desa Bangkirayen Kecamatan Awang. Dalam sambutannya Kepala DPMDSos Ir. Barnusa, MM mengaharapkan agar masyarakat senantiasa membantu pemerintah menanggulangi pandemi Covid-19 khususnya di Kabupaten Barito Timur dengan menerapkan 5 M. “Dengan kerjasama dan kesadaran semua pihak termasuk masyarakat maka pandemi ini akan cepat teratasi”, ucap Kadis. “Mudah-mudahan dengan pemberian BSB dari pemerintah ini dapat meringankan beban keluarga selama masa PPKM”, tambah Kadis

Menurut Kepala Bidang Sosial DPMDSos Kabupaten Barito Timur Santai Nyawit, S.Sos., M.Si saat mendampingi Kepala Dinas penyerahan bantuan beras, Kabupaten Barito Timur saat penyaluran BSB ini mendapat alokasi bantuan 2.815 KPM terdiri atas KPM BST dan PKH. “Namun tidak berarti semua alokasi tersebut disalurkan bansosnya, kita akan verifikasi dan validasi dulu apakah KPM tersebut tidak bansos ganda, meninggal dunia, pindah atau alamat tidak ditemukan. Bagi KPM yang tidak layak salur maka bansosnya akan dikembalikan ke negara”, pungkas Santai (Admin)