DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DAN SOSIAL Bartim

Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Sosial Kabupaten Barito Timur

Validkan DTKS, Data Bansos Dan BPJS, DPMDSos Bartim Verval Ke Seluruh Desa/Kel

Kegiatan Musyawarah Desa Verval DTKS, Bansos dan Peserta BPJS 2021 di salah satu desa di Bartim

MEDIA DPMDSos, Tamiang Layang – Guna mendapatkan data yang akurat masalah Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), data KPM penerima bantuan sosial dan data peserta PBI BPJS segmen PB dan PPU, DPMDSos Kabupaten Barito Timur melaksanakan verifikasi dan validasi langsung ke seluruh Desa/Kelurahan di Kabupaten Barito Timur. Verval data dilakukan langsung kepada keluarga oleh Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) dan Pemerintah Desa/Kelurahan selanjutnya data hasil verval tersebut dibahas dan diputuskan di forum Musyawarah Desa/Kelurahan.

Kepala DPMDSos Barito Timur Ir. Barnusa, MM menjelaskan bahwa pelaksanaan verifikasi dan validasi data langsung ke lapangan adalah bertujuan agar data tersebut benar – benar valid. “Contohnya untuk peserta PBI BPJS segmen PB, sesuai arahan dari Pak Bupati dan Pak Sekda agar data tersebut benar – benar valid dan tepat sasaran sehingga masyarakat yang sesuai kriteria bisa terbantu”, ucap Kepala DPMDSos

Sementara Kepala Bidang Sosial DPMDSos Santai Nyawit, S.Sos., M.Si menjelaskan bahwa pelaksanaan verval DTKS, Bansos dan BPJS mulai dilaksanakan akhir Januari sampai dengan Maret 2021. Pelaksanaan verval mulai dilaksanakan oleh Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) dan Pemerintah Desa/Kelurahan langsung ke Rumah Tangga, selanjutnya data hasil verval tersebut dibahas dan diputuskan melalui Musdes/Kel yang didampingi langsung oleh DPMDSos dan Pemerintah Kecamatan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

“Ada 4.000 lebih Ruta DTKS yang kita verval, data PBI BPJS 43.074 Jiwa dan data bansos meliputi KPM Program Keluarga Harapan (PKH), Program Sembako/BPNT, Bantuan Sosial Tunai (BST) serta KPM Bansos Pemprov Kalteng, Pemkab Bartim dan BLTDD”, pungkas Santai. “Khusus untuk verval peserta PBI BPJS itu masih berlanjut sampai sekarang karena data peserta BPJS Bartim yang diverval sangat banyak yakni 43.074 Jiwa dan kita lakukan verval secara berlapis. Kita tidak bermaksud mengurangi jumlah peserta, tapi kita menginginkan datanya benar – benar valid”, tambah Santai mengakhiri keterangan. (Admin)